Selasa, 09 Oktober 2018

Mengapa Sayuran Yang Ditumbuhkan Ulang Dalam Hidroponik Selalu Gagal dan Busuk Akar?

Kebunia:: Menjawab permasalahan para ibu rumah tangga dan hobies tanaman sayuran di rumah ketika merendam daun bawang untuk ditumbuhkan ulang selalu busuk, demikian juga jenis sayuran yang lain seperti kangkung, sawi, caisim, bahkan bawang merah, ternyata ada penyebab utama mengapa regrow sayuran selalu gagal. Kali ini kebunia memberi penjelasan secara logika berdasarkan pengamatan dan pengalaman baik diri sendiri ataupun orang lain yang telah berhasil menumbuhkan kembali limbah sayuran.
Kegagalan dalam menumbuhkan ulang beberapa sayuran juga pernah kami alami, dengan adanya berbagai kasus dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • Kurangnya pengetahuan tentang cara budidaya tanaman secara hidroponik yang baik dan benar dengan biaya murah.
  • Ikut-ikutan tanpa menguasai ilmu tanaman dan cara budidaya dengan tehnik hidroponik dan terlalu yakin ketika melihat pertumbuhan awal tetap segar selama kurang lebih 1 minggu dan mulai busuk akar pada hari berikutnya yang akhirnya menjalar hingga batang. Lebih parah lagi jika satu rumpun akan habis semua ketika ada satu batang yang mulai busuk tidak segera ditangani.
  • Kurangnya kesabaran dan ketelitian dalam perawatan tanaman yang mana setiap hari tanaman harus diperhatikan pertumbuhannya supaya jika ada yang tidak beres segera ditangani.
  • Kurangnya ketersediaan waktu dan perhatian untuk mengurus tanaman dikarenakan perubahan tanaman terjadi setiap saat akibat pengaruh dari dalam atau dari luar seperti gangguan serangga dan ternak.
  • Penggunaan air yang terkontaminasi dengan bahan yang tidak cocok untuk tanaman seperti air hujan dan air PAM.
  • Penggunaan pupuk yang tidak sesuai petunjuk untuk memacu pertumbuhan tanaman.

Dari uraian di atas tentu sebagian kita pernah mengalami, demikian juga kami juga pernah mengalami hal serupa dengan kesimpulan yang paling mencolok adalah kesalahan penggunaan air dan takaran pupuk.

Bagaimana cara sukses budidaya hidroponik dengan biaya murah dan mudah tanpa pupuk AB-MIX?
Percobaan pertama kami lakukan pada tanaman kangkung dan rumput odot untuk pakan ternak, hingga artikel ini ditulis pertumbuhan tanaman terlihat normal tanpa masalah walaupun tidak menggunakan pupuk hidroponik AB-MIX hanya saja ada 2 rumpun tanaman kangkung yang menjadi obyek percobaan salah satunya gagal dikarenakan terkena air PAM yang mengakibatkan busuk dan juga kurang steril pasca penyiapan, adapun rumpun kangkung yang gagal adalah percobaan kedua. Kesalahannya  selain penggunaan air PAM juga tidak dicuci sebelum ditumbuhkan ulang sehingga ada beberapa batang yang busuk menjadi menular.
Solusinya: 
  • Segera buang batang yang mulai busuk agar tidak menular dan cuci tanaman yang sehat sampai bersih.
  • Buang daun tua dan menguning ketika hendak ditumbuhkan ulang supaya tidak membusuk.
  • Sebaiknya sisakan batangnya saja tanpa daun untuk mempercepat pertumbuhan tunas, rumpun pertama yang berhasil sudah kami panen tahap awal dan sekarang sudah memasuki waktu panen tahap 2.
  • Gunakan air tanah/sumur untuk merendam rumpun kangkung dan diganti setiap hari sekali, karena saya gunakan ember sebagai wadah sehingga mudah dalam perawatan yaitu setiap kali ganti air digoncang-goncangkan untuk melarutkan kotoran yang melekat diakar, entah mengapa terjadi demikian untuk rumpun kangkung selalau kotor dan bau agak busuk karena kasus ini tidak terjadi pada tanaman rumput odot. untuk pemupukan cukup disemprotkan saja keseluruh bagian tanaman.


Permasalah kedua kebanyakan terjadi busuk akar pada tanaman daun bawang, keluhan ini banyak ditemukan dikalangan ibu-ibu yang mencoba ikut-ikutan menumbuhkan batang tanaman bawang polong. Penyebab busuk akar pada tanaman daun bawang karena batang terendam air dan kurangnya kebersihan sebelum direndam.
Solusinya:
  • Buang bagian tanaman yang rusak dan cuci hingga bersih sebelum ditanam ulang dengan cara hidroponik, jika perlu potong akarnya karena akar bawaaan ini mudah busuk.
  • Gunakan air secukupnya untuk merendam akar jangan sampai kebatang.
  • Gunakan air sumur, kali, atau kolam yang bersih bukan dari PAM, ganti sehari sekali setiap pagi atau sore dan perhatikan kebersihanya. Pemupukan tetap dilakukan agar tanaman tumbuh dengan sempurna.


Jika tetap mengalami masalah, silahkan beri tanggapan atau bisa ditanyakan dimenu koment di bawah ini supaya mendapatkan jawaban baik dari kami atau pengunjung yang lain.

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum ditampilkan, jika tidak sesuai topik atau sekedar promosi secara langsung atau tidak langsung tidak akan kami tampilkan, karena materi ini disajikan untuk kepentingan bersama.