Rabu, 10 Agustus 2016

Budidaya Rumput Gajah Odot Di Lahan Kering

kebunia :: Disebagian peternak jenis rumput ini cukup dikenal akan tetapi penyebarannya belum meluas ketika materi budidaya rumput gajah odot di lahan kering ini diposting. Untuk melengkapi panduan budidaya rumput odot kami tampilkan foto-foto budidaya rumput odot sejak masih muda.
Rumput odot yang kami tanam dalam polibag di samping rumah tumbuh sempurna tanpa masalah, hanya saja tak sebagus yang dibudidayakan di lahan pesawahan dengan pengairan dan sinar matahari yang cukup. Tanaman ini mendapatkan sinar matahari sekitar 2-3 jam perhari karena terkena naungan bangunan disekitarnya, akan tetapi tanaman ini masih bisa tumbuh dengan baik karena dirawat dan diperhatikan pertumbuhannya mulai dari kebutuhan air dan pupuk tanaman sebagai nutrisi untuk memacu pertumbuhan tanaman.  
Terlihat tanaman ini belum lebat karena masih pertumbuhan awal menggunakan stek tunas yang muncul dari batang induk rumput odot.
Cobalah perhatikan jumlah anakan yang muncul disekitar batang induk terlihat muncul di dasar media dan dibatang, warna dan bentuk daun terlihat segar sehingga butuh hati-hati jika Anda menanam di sekitar lingkungan budidaya terdapat ternak, terutama ayam karena rumput odot disukai hampir semua jenis ternak baik ruminansia maupun unggas.
Kesegaran rumput ini tidak hanya pada bagian daunnya saja, bahkan hingga batang mudanya pun terlihat segar sehingga tidak mengherankan jika tanaman ini akan habis dimakan ternak hingga ke batangnya yang bertekstur renyah.

Pada perkembangan selanjutnya Anda bisa lihat proses pertumbuhan anakan rumput odot pada bagian pokok tanaman yang muncul di kiri dan kanan batang induk.

Rumput odot ini kami tanam di samping rumah dengan kondisi lahan terbatas dari sisi pengairan dan lingkungan yang kurang mendukung untuk praktek budidaya tanaman rumput odot di lahan kering.
Tempat budidaya tanaman rumput odot ini berada di lingkungan perumahan dengan mengandalkan air sisa cucian beras, sisa cucian perabotan dan air sisa yang tidak mengandung minyak sehingga layak dijadikan alternatif pengadaan irigasi di lahan kering karena sebenarnya banyak air yang kita buang setiap hari mulai dari air cucian pakaian, air bekas cucian tangan, bilasan cucian perabotan dapur yang tidak mengandung minyak, sisa minuman, dan lain-lain. Sehingga tidak ada alasan bagi Anda yang merasa kesulitan untuk mendapatkan air untuk mencukupi suplay air di lahan budidaya tanaman rumput odot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum ditampilkan, jika tidak sesuai topik atau sekedar promosi secara langsung atau tidak langsung tidak akan kami tampilkan, karena materi ini disajikan untuk kepentingan bersama.