Selasa, 08 November 2016

Budidaya Tanpa Tanah Di Lahan Sempit Menggunakan Limbah Rumah Tangga

kebunia :: Banyak alternatif media pengganti tanah yang bisa digunakan, bahkan limbah disekitar kita belum dimanfaatkan secara optimal. Unsur kesinambungan dan keseimbangan alam dalam kegiatan budidaya nyata terbukti dengan penerapan tehnologi tepat guna dan pemanfaatan limbah sehingga tidak ada pencemaran dan limbah buangan hasil budidaya. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah rumah tangga tak terpakai dan tidak mudah terurai oleh alam.

Media tanam tanpa tanah salah satu cara pemanfaatan limbah rumah tangga yang cukup murah karena sebagian besar limbah tersebut mencemari lingkungan karena tidak bisa terurai seperti; plastik dan sejenisnya. Terlebih lagi bahan tersebut tidak bisa didaur ulang dan jumlahnya pun termasuk paling banyak di lingkungan kita.
Beberapa tehnik pemanfaatan limbah plastik ini sudah dilakukan seorang pembuat batako dengan mencampurkan limbah plastik sebanyak 10%nya dari bahan baku utama pasir dan semen. Hasilnya tercipta produk baru dengan biaya produksi lebih murah tanpa mengurangi kualitas hasil jadi, ditambah lagi membantu mengurangi limbah rumah tangga yang sulit terurai.
Dalam kegiatan budidaya, pemanfaatan limbah rumah tangga masih jarang dilakukan karena risih dan terlalu ribet ditambah lagi kurang praktis. Hanya orang-orang kreatif dan produktif lah yang mampu melakukannya. Dengan satu tujuan mulia untuk membantu mengurangi cemaran limbah dan menghemat biaya, waktu dan tenaganya digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dengan berbagai pertimbangan yang matang.
Beberapa limbah rumah tangga yang bisa digunakan sebagai media tanam adalah:
  • Produk bekas pakai yang memiliki sifat menyerap dan menyimpan cairan.
  • Mudah ditakar dan dipindah serta bisa menyesuaikan tempat berupa butiran, serbuk, atau serat.
  • Bila berbentuk padat mudah dihancurkan menjadi potongan dan butiran kecil.
  • Contoh nyata yang bisa kita gunakan seperti : 
  • jenis serbuk berupa limbah kayu dan bahan bangunan.
  • Jenis serat berupa kapas, plastik atau nilon,  yang biasa digunakan untuk bahan pembuat sapu,  kemoceng,  kasur, kursi, keset, dan lain-lain.

Bagaimana cara pembuatan media tanam pengganti tanah menggunakan limbah rumah tangga? Sampaikan pengalaman Anda di menu komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum ditampilkan, jika tidak sesuai topik atau sekedar promosi secara langsung atau tidak langsung tidak akan kami tampilkan, karena materi ini disajikan untuk kepentingan bersama.